Geliat pelestarian serta pengembangan bahasa, sastra, dan aksara Jawa di Yogyakarta menjadi salah satu barometer kegiatan pemeliharaan bahasa, sastra dan aksara daerah di Indonesia. Perkembangan bahasa, Sastra dan Aksara begitu dinamis dan telah cukup diperhitungkan di Indonesia. Bahasa adalah salah satu obyek pemajuan kebudayaan yang harus dilestarikan dan dikembangkan di Kabupaten Sleman sebagai bagian dari wilayah keistimewaan DIY. Kabupaten Sleman dengan berbagai perjalanan sejarahnya telah memiliki bahasa daerah (bahasa ibu) yakni bahasa Jawa. Sebagai wujud perlindungan berbahasa daerah maka Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman melaksanakan kompetisi Bahasa Sastra tahun 2024.
Peserta Kompetisi Bahasa dan Sastra di tingkat kabupaten Sleman ini merupakan warga sleman yang dibuktikan dengan KTP, KK atau KIA. Peserta Kompetisi Bahasa dan Sastra di kabupaten Sleman dilaksanakan dalam 2 tahap, yakni dengan pendaftaran sedara daring yang telah dibuka sejak tanggal 16 April 2024 sampai dengan 1 Juli 2024 yakni dengan mengirimkan video dan kemudian dari video yang dikirim oleh peserta dilakukan seleksi. Hasil seleksi awal diumumkan melalui medsos Dinas Kebudayaan Sleman pada minggu kedua bulan Juli 2024 dan dilombakan dalam kompetisi luring yang dilaksanakan pada tanggal 22 s.d. 31 Juli 2024, bertempat di 3 lokasi yakni Gedung Kesenian, Pendopo Rumah Dinas Bupati dan Aula Unit 1 Sleman.
SD Negeri Jomblang 2 berpartisipasi dalam kegiatan lomba tersebut dengan mengirimkan 1 siswa kelas VI a.n. Vania Aurelia Santoso. Kategori lomba yang diikuti adalah lomba maca crita cerkak dan berhasil meraih 5 besar (Juara Harapan 2).
